HANTU NAIK BECAK

Sore itu bapak juki yang sudah seharian narik becak hendak pulang kerumah,keringat dan nafas yang tersenggal terasa si bapak sudah lelah dan ingin buru-buru pulang bertemu istri dan sibuah hati.

Ditengah jalan yang sepi tiba-tiba goesan becaknya bapak juki terhenti,lantaran ada seorang ibu-ibu setengah baya dan anaknya menyetop becaknya.

Dengan rem becak yang agak sedikit mempunyai bunyi khas tersebut bapak juki menghentikan becaknya,’’pak mau gak anterin saya pulang’’ tanya si ibu itu kepada bapak becak,

’’waduh bu..udah sore saya mau pulang tunggu becak lain aja yang lewat’’ujar bapak juki menolak dengan rasa lelah karena seharian narik becak.

‘’Tolong pak, saya udah dari tadi jalan kaki tapi gak ada satupun becak yang lewat,kasian anak saya pak’’ ucap si ibu tersebut dengan penuh harap.

Karena sibapak becak tak tega melihat anak ibu setengah baya itu terlihat lelah akhirnya bapak juki terpaksa mengantarkan si ibu penumpang tersebut.

‘’yowes buu monggo,tak anter’’kata bapak juki penuh rasa tulus..

Si ibu dan anaknya tersebut langsung saja menaiki becak bapak juki dengan penuh gembira dan senang,

‘’Ayo pak jalan’’perintah ibu setengah baya itu kepada bapak becak

Dengan nafas tersenggal dan goesan agak sedikit lelah situkang becak itupun menjalankan becaknya.Tapi sejenak bapak juki agak sedikit berfikir bingung karena si ibu dan si anak tersebut ditanya kemana tujuanya dia bilang hanya dekat dan tidak jauh.

Perjalanan semakin jauh dan sibapak becak pun semakin lama semakin berat megoeskan becaknya,ia pun  akhirmya bertanya.

‘’BU masih jauh rumahnya’’tanya bapak becak

‘’udah deket pak sebentar lagi sampai kok,pas ada pohon beringin nanti sampean berhenti ya’’ucap wanita setengah baya tersebut padanya, Pak juki pun curiga,selama dia narik becak tidak pernah membawa penumpang sampai ditempat tersebut,dengan rasa penasaran bapak juki bertanya kembali  kepada ibu itu.

‘’ibu sudah lama tinggal disini’’ tanya pak juki si tukang becak

‘’udah pak,sudah puluhan tahun saya tinggal’’jawab si ibu penumpang becak dengan renyah, Pak juki pun tambah penasaran mendengar ucapan si penumpang yang aneh tersebut,kendati demikian bapak juki malah menambah kecepatan becaknya walau pun sedikit berat dan lelah.

‘’wes pak disini saja,rumah saya dibelakang pohon itu kok’’ucap si ibu itu kepada bapak juki,dan sambil merogoh tasnya mengambil uang, Si ibu dan anaknya tersebut ahkirnya turun dari becaknya bapak juki dan memberikan ongkos padanya.Tapi tiba-tiba si ibu itu meringis dan tertawa kepada sibapak tukang becak tersebut, Pak juki pun merinding bulu kuduknya karena melihat si ibu itu berubah wujudnya dan si anak tersebut juga demikian.

Dengan bekal iman yang kuat bapak juki berdoa kepada allah,si ibu dan anaknya yang ternyata jin itupun menghilang dibalik pohon beringin yang besar dan lebat.

Seketika jalan yang tadinya dilalui bapak juki mengantar penumpang misterius tersebut berubah menjadi sebuah sawah dan ternyata bapak juki terjebak diantara sawah-sawah tersebut.

‘’Jin keder sialan,ngerjain orang nyari duit aja’’ujar bapak juki degan kesal, Ditengah kesusahanya tersebut bapak juki bertemu seorang petani yang sedang mengecek aliran air sawah.Bapak petani pun seketika terkejut karena melihat seorang tukang becak berikut becaknya ada di tengah sawah,lalu bapak petani itu bertanya.

‘’Pak mbecak kok ditengah sawah emang ada penumpang yang diantar kesini’’tanya bapak tani itu, ‘’iya ada demet sontoloyo ngerjain saya’’jawab pak juki,

Bapak petani itupun menolong pak juki situkang becak yang sial tersebut kedaratan hingga matahari tenggelam, Ternyata benar memang tempat itu dulunya pernah dijadikan tempat bunuh diri, Seorang ibu-ibu yang sedang mengandung saat itulah arwahnya gentayangan.

Dan tak jarang beberapa tukang ojek yang sering dikerjain ditempat itu termasuk becaknya pak juki,’’mungkin kali ini demetnya pengen naik becak pak’’ujar bapak petani tersebut dengan sedikit menceritakan kisah angker ditengah sawah tersebut.

Hehehe...astagfirlloh..., sekian dulu ceritanya...

Sumber.elfa juki ponorogo