MENGUAK LEGENDA RAMBUT GIMBAL

Rambut gembel di Wonosobo Jawa Tengah, bisa dilihat sebagai sebuah fenomena unik. Beberapa sumber lisan menyebutkan rambut gembel hanya terjadi pada anak-anak  Wonosobo dan sekitarnya.
Sedang kajian peneliti tak banyak  karena minimnya literatur yang membahas tema ini.Tradisi lisan yang masih menggenggam erat.Masyarakat Wonosobo percaya bahwa rambut gembel bukan karena faktor keturunan karena bisa tumbuh pada siapa saja.

Disebut rambut  gembel karena model rambutnya mirip gelandangan yang tidak pernah mencuci rambut, tapi di Wonosobo rambut gembel muncul secara alami.
Ketika rambut gembel akan tumbuh  (menurut beberapa sumber)  biasanya anak terserang panas yang tinggi selama beberapa hari.
Setelah itu,beberapa helai rambutnya menjadi kusut dan menyatu.Dan anak yang berambut gembel tersebut harus diruwat melalui sebuah perayaan ritual; ruwatan rambut gembel.


Masyarakat  Wonosobo percayai bahwa anak yang berambut  gembel merupakan keturunan Ki Kaladete, yang diyakini merupakan salah satu dari tiga pendiri kota Wonosobo. Berbagai mitos memang melatar belakangi rambut  gembel tersebut. Ada yang menyebut rambut ini merupakan rambut  Kurawa yang hidup di alam para dewa, lalu secara turun-temurun tumbuh kepada anak cucunya hingga Ki Kaladete, yang hidup di alam manusia.

Versi lain menyebutkan suatu kali Ki Kaladete bersumpah tidak akan memotong rambutnya dan tidak akan mandi sebelum desa menjadi makmur dan sejahtera. Kelak kalau keturunannya mempunyai ciri rambut  gembel, ini menjadi pertanda desanya akan mengalami kemakmuran.

Mitos yang lain anak berambut gembel merupakan anak kesayangan Nyi Roro Kidul, penguasa Pantai Selatan.Dan masyarakat Wonosobo sendiri memang masih sering mengikuti ritual-ritual yang dilakukan oleh keraton Yogyakarta untuk Nyi Roro Kidul. Sementara yang lain menyebutkan anak rambut gembel merupakan anak titisan Keling yang menjadi anak kesayangan ”DAYANG” yang mendiami kawasan Dieng.

Masyarakat percaya bahwa orang tua yang memiliki anak berambut gembel harus memperlakukan anaknya secara istimewa karena bisa mendatangkan rejeki. Jika tidak maka akan terjadi malapetaka. Khususnya ketika anak akan diruwat, orangtua harus memenuhi segala permintaan, yang harus dibawa ketika ruwatan berlangsung.
Jika permintaan tersebut  tidak dipenuhi maka anak berambut gembel itu akan mengalami sakit-sakitan, bahkan bisa berujung kematian dan orang tuanya pun akan mengalami malapetaka.

Mereka meyakini bahwa rambut  gembel baru bisa dipotong setelah ada permintaan dari si anak itu sendiri. Permintaan tersebut harus segera dituruti, tidak boleh kurang atau pun lebih.Dan Si anak bisa meminta apa saja,belum lagi ritualnya,hal ini jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Meski begitu, mereka tidak berani melanggar mitos ini karena memotong rambut  gembal sebelum waktunya bisa menyebabkan si anak sakit dan rambutnya akan kembali menjadi gimbal.

Sebelum acara ruwatan dimulai anak berambut gembel tersebut terlebih dahulu dimandikan oleh seorang pemimpin upacara ritual.Air untuk memandikan biasanya diambil dari salah satu tempat-tempat keramat,di daerah Dieng dan sekitarnya.Dan Ada banyak perlengkapan yang harus disiapkan dalam upacara ruwatan.

Upacara MIDHANG  ya begitulah banyak orang menyebutnya. Dalam upacara ini si anak mengelilingi sesaji,lalu dia mengambil makanan kesukaannya yang  terhidang di sesaji.Dengan Harapan si anak kelak dapat mencari penghasilanya lancar.Setelah upacara  tersebut  selesai, ruwatan dilanjutkan dengan ritual mencukur rambut.


Ritual dimulai dengan memasukkan cincin ke setiap helai rambut  gembel tersebut,dan sang pemimpin ritual pun mencukurnya satu persatu.Setelah Rambut  selesai dicukur barulah dibungkus dengan kain putih,kemudian dilarung kan rambut  tersebut di sungai atau telaga.

Ruwatan rambut gimbal merupakan acara tahunan. Anda beserta keluarga bisa menyaksikan arak-arakan kereta kuda yang membawa anak-anak gimbal ini mengelilingi kampung.Mereka diiringi para abdi berpakaian adat  Jawa dan juga diikuti tarian-tarian yang dimeriahkan dengan permainan gamelan yang bernuansa tradisi Islam dan Jawa .Penasaran seperti apa upacara ritual pencukuran rambut  GEMBEL yang penuh aura mistis...???,Yuk..Datang saja ke Wonosobo

1 Response to "MENGUAK LEGENDA RAMBUT GIMBAL"

  1. Yuk coba rezeki anda di sini
    di permainan terbak angka
    TOGEL
    DD48 red blue LIVE
    Info lebih jelas silakan hubungi CS kami...
    Telp : +85581569708
    BBM : D8E23B5C
    Line : togelpelangi
    Link: http://www.togelpelangi.com/

    BalasHapus

close